Foot Prints
(1)
Semalam aku bermimpi sedang berjalan menyisir pantai bersama Tuhan.
Di cakrawala terbentang adegan kehidupanku. Pada setiap adegan, aku melihat
dua pasang jejak kaki di pasir, sepasang jejak kakiku dan sepasang lagi jejak
kaki Tuhan.
Setelah adegan terakhir dari kehidupanku terhampar di hadapanku, aku
menoleh ke belakang melihat jejak kaki di pasir. Aku memperhatikan bahwa
berkali-kali sepanjang jalan hidupku .. terutama pada saat-saat paling gawat
dan mencekam hanya terdapat sepasang jejak kaki saja.
Hal ini benar-benar membuat aku sangat kecewa .. maka aku bertanya kepada
Tuhan, ”Tuhan dimanakah Engkau? Engkau mengatakan bila aku memutuskan untuk
mengikuti Engkau, Engkau akan berjalan bersama aku sepanjang jalan hidupku. Namun
aku memperhatikan bahwa pada saat-saat paling gawat dan beban berat menindas
hidupku hanya terdapat sepasang jejak kaki saja, dan aku tidak mengerti pada
waktu aku sangat membutuhkan Engkau justru Engkau meninggalkan aku”.
Tuhan menjawab, ”Anak-Ku .. engkau sangat berharga di mata-Ku. Aku sangat
mengasihi engkau dan Aku tidak akan meninggalkan engkau. Pada waktu engkau
dalam bahaya dan penderitaan, engkau hanya melihat sepasang jejak kaki saja
karena pada waktu itu Aku menggendong engkau”.
No comments:
Post a Comment